Kenangan Masa Kecil tentang HUT RI yang Tak Terlupakan


Saya tidak ingat tepatnya, entah di kelas 5 atau kelas 6 SD, saat saya menyanyi bersama teman-teman di malam 17 Agustus. Ternyata, malam itu menjadi malam yang sulit untuk dilupakan hingga saat ini.

anak Indonesia
Source: Canva.


Tapi saya juga tidak ingat, mengapa acara tujuh belasan di tahun-tahun sebelumnya tidak melekat pada ingatan saya. Mungkin karena saya belum dilibatkan di acara panggung tujuh belasan, ya? Dan "hanya" ikut lomba-lomba di kampung, yang rupanya tidak begitu berkesan bagi saya.

Nah, di hari itu, sejak ba'da Maghrib, saya dan Nining, seorang sahabat yang rumahnya di sebelah rumah saya, pergi berjalan kaki ke rumah seorang kakak. Ya, saya ingat kakak itu, wajahnya cantik dan kulitnya putih bersih. Di rumah dialah kami akan bersiap-siap untuk malam tujuh belasan.

Oh, bukan hanya bersama sahabat sekaligus tetangga itu saya pergi ke rumah si kakak. Tapi saya juga bersama beberapa teman lain yang seumuran, yang punya keperluan sama. Kami ramai-ramai berjalan kaki ke sana. Nantinya di sana, kami mau didandani alias dirias wajahnya! Haha.

Dan, sampai di rumah si kakak suasana sudah ramai. Semua orang tampak bersiap-siap untuk sebuah acara peringatan kemerdekaan negara tercinta: Indonesia. Ada panggung yang cukup besar di sebelah rumah si kakak. Dan ada orang-orang yang mulai berdatangan dan berkumpul (duduk) di depan dan sekitar panggung.

Saya dan teman-teman pun mulai didandani. Emm.. tapi saya lupa kostum kami memakai kostum apa. Yang saya ingat, rambut kami (para anak gadis) dikuncir dua, yang masing-masingnya ditali dengan pita merah putih. Lalu wajah kami dirias tipis-tipis. Wah, saya merasa cantik!

Saya dan Nining pun tak henti saling pandang dan tersenyum-senyum. Karena, kami pernah mengobrol soal: gimana ya rasanya didandani alias dirias? Apakah kalau kami sudah besar nanti akan selalu memakai bedak dan lipstik setiap hari, seperti perempuan-perempuan dewasa itu? Hihi.

Ya, seingat saya itulah momen pertama kami dirias bersama-sama. Kami saling memuji, "Kamu cantik!", "Kamu juga!". Dan itu terjadi pada malam spesial kami. Kami tak bisa menyembunyikan rasa gembira di malam perayaan hari ulang tahun Republik Indonesia saat itu.

Lalu waktu yang ditunggu pun tiba. Saya bersama teman-teman yang lain naik ke atas panggung lalu menyanyikan lagu Indonesia Raya diiringi musik. Kami merasa bangga bisa berdiri di atas panggung dan menyanyikan lagu kebangsaan itu, yang juga diikuti oleh para pengunjung yang hadir.

Wah.. pokoknya saya merasa senang sekali dan bangga! Sebahagia itu diri saya di usia kanak-kanak, karena ikut dilibatkan dalam acara Hari Ulang Tahun Republik Indonesia. Yeayy!

Setelah itu, ada banyak acara yang dihadirkan panitia panggung tujuh belasan. Saya tidak ingat pasti apa saja acaranya. Ada baca puisi, gerak dan lagu, drama, dan lain-lain. Pokoknya ramai dan seru sekali. Dan yang paling saya ingat tentu saja pembagian hadiah lomba tujuh belasan. Hehe. Saya dan kakak juga kebagian hadiahnya. Senang sekali rasanya. Hadiah berupa alat tulis itu rasanya berharga sekali waktu itu.

Foto si sulung dan si nomor dua, tahun 2020.

Hari ini, di HUT ke-78 Republik Indonesia, 17 Agustus 2023, saya kembali merenungi kenangan-kenangan tentang HUT RI yang telah lalu. Telah puluhan kali HUT RI saya saksikan dalam hidup saya, namun nyatanya hanya beberapa saja yang saya ingat karena begitu berkesan.

Seperti kenangan yang telah saya tulis di atas. Sebenarnya tak ada yang benar-benar istimewa dari cerita itu, bukan? Namun perasaan saya saat itu yang begitu bahagia, membuat momen itu begitu berkesan bagi saya. Saya seperti melihat wajah saya sendiri yang begitu berbinar-binar kala itu. 

Ternyata, begitulah perasaan anak kecil yang merasa "dibutuhkan" atau mungkin "dihargai" dalam momen ulang tahun negaranya. Dia akan mengingatnya terus hingga dia dewasa. Dia akan merasa bisa berarti untuk bangsanya. Hingga dia bisa mencintai negaranya.

Jadi jika boleh saya beropini, bagi kita orang dewasa, ajaklah anak-anak merayakan hari kemerdekaan negaranya maupun hal-hal lain yang berkaitan dengan bangsa dan negara, dengan suka cita. Agar tumbuh kecintaan itu pada bangsa dan negaranya. Hingga sampai nanti dia akan mempunyai pikiran positif terhadap negaranya, yang tentunya itulah yang kita harapkan bersama.

Di momen HUT ke-78 Republik Indonesia ini, semoga kita semua selalu bersemangat membersamai anak-anak untuk mengenal dengan baik dan mencintai Indonesia. Dirgahayu Republik Indonesia, Terus Melaju untuk Indonesia Maju! 💖


Diah Kusumastuti
Saya ibu rumah tangga dengan lima orang anak. Blog saya berisi bermacam tulisan terkait family, parenting, pendidikan, traveling, dll. Email: d3kusumastuti@gmail.com

Related Posts

1 komentar

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter